Kumpulkan OPD Terkait, Wakil Gubernur Musa Rajekshah Pimpin Rapat Percepatan Penurunan Stunting

    Kumpulkan OPD Terkait, Wakil Gubernur Musa Rajekshah Pimpin Rapat Percepatan Penurunan Stunting

    MEDAN-Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) H. Musa Rajekshah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk Percepatan Penurunan Stunting di Ruang Rapat Kantor Gubernur Sumut, Senin ( 05/9/2022 ).

    Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah dalama kesempatan tersebut meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) yang hadir untuk saling berkomunikasi demi keberhasilan penurunan angka stunting yang berefek kepada kesejahteraan masyarakat. 

    Menurutnya, stunting terjadi tidak hanya karena masalah non kesehatan melainkan juga karena ekonomi, politik, sosial, budaya dan kemiskinan serta kurangnya pemberdayaan perempuan, hingga masalah lingkungan. Karena itu, untuk mengatasai masalah ini dibutuhkan peran semua sektor dan tatanan masyarakat.

    "Kerja ini berefek kepada pembangunan, bila dilakukan dengan terarah, semua dinas harus berintegrasi. Bukan hanya angka stunting yang turun, tapi juga berefek ekonomi yang semakin baik, lingkungan dengan sanitasi yang semakin baik, kesehatan, pendidikan hingga generasi penerus bangsa ini yang berkualitas, "ujarnya

    Ijeck juga mengharapkan semua pihak pihak turut serta dalam penurunan angka stunting dengan bekerja dengan ikhlas dan berharap kebaikan dari Allah SWT. "Saya minta semuanya berpikirlah bahwa kerja ini tak semata-mata cuma melepaskan amanah kerja. 

    Bayangkan kalau anak kita atau keluarga kita yang mengalaminya. Ada pahala yang besar karena ini menyangkut generasi-generasi muda yang akan membawa daerah kita untuk lebih baik, "Ujar Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah 

    Kepala Dinas PPKB Sumut Tengku Amri Fadli menyampaikan dalam jangka panjang, pengaruh tingkat pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan lebih besar dalam menyebabkan terjadinya stunting. "Stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga persoalan jumlah penduduk yang banyak, akses sanitasi yang layak dan kemiskinan, maka perlu ada RAD dan kebijakan pemerintah baik Provinsi hingga Kabupaten/Kota dalam percepatan penurunan angka stunting, " ujarnya. 

    Tahun 2021, lanjutnya, dipastikan ada 236.644 balita ( usia 24-59 bulan ) di Sumut yang tidak akan mampu berkontribusi di Indonesia Emas 2045. Intervensi yang dilakukan adalah menyelamatkan anak di bawah usia dua tahun (Baduta) atau balita usia 0-24 bulan, yang masih bisa diintervensi.  

    "Maka upaya-upaya percepatan penurunan stunting yang dilakukan adalah fokus untuk merawat balita yang stunting dan mencegah bertambahnya balita stunting sampai tahun 2024, dengan strategi Sabdah (1 bebas 2 cegah). Satu bebas yakni rawat Baduta yang stunting di tahun 2021 agar bebas dari stunting di tahun 2024. Dua cegah dengan cegah balita yang tidak/belum berkategori stunting di tahun 2021 agar tidak jadi stunting sampai tahun 2024 dan cegah bayi yang akan lahir dari tahun 2022-2024 agar tidak jadi stunting di tahun 2024, "ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perkim Alfi Syahriza juga menyampaikan terkait programnya untuk mendukung penurunan stunting, yakni peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh seluas 10 sampai 15 hektare di beberapa daerah."Nanti kami berkordinasi dengan dinas terkait untuk data daerah sasarannya. Saat ini sudah berjalan di Langkat, "katanya.

    Sementara Dinas Lingkungan Hidup juga tak mau ketinggalan, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Siti Bayu Nasution mengatakan, bahwa pihaknya memiliki program kampung iklim dan kampung iklim ini tidak hanya fokus untuk peningkatkan ketahanan masyarakat akibat perubahan iklim saja, tapi juga bagaimana masyarakat bisa memiliki kesadaran akan kebersihan kingkungan, sanitasi, air bersih, sanitasi yang dapat juga menurunkan angka stunting, "ujarnya.

    Turut hadir dalam rapat tersebut, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Juliadi Z Harahap, Kabid Perencanaan SDM Bappeda Ika Hardima Lubis, Sekretaris Dinsos Rais, Kabid PKP Dinas Pemberdayaan Masyarakat Praman Sembiring, Kabid TP Dinas Pertanian Juwaini. Hadir juga perwakilan dari Juang Kencana Hamzah dan Harmen Ginting. ( Karmel )

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Vandiko Timotius Gultom bertemu KADIN...

    Artikel Berikutnya

    Wujudkan Program Air Bersih, Bupati Samosir...

    Berita terkait

    KSOPP Bagikan 100 Life Jacket dan Ring Buoy, BMKG Sebut Kecepatan Angin Aman Berlayar Diakhir Tahun 2024
    Istri Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar Sebut Mental Masyarakat Semua Sudah Rusak
    Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2024 Danau Toba, ASDP Catat Kenaikan Trafik Capai 12 Persen
    Wakil Bupati Simalungun Ikuti Giat Gerak Jalan Santai Dalam Rangka HUT Ke-62  Korem 022/PT
    Pemprov Sumut Gelontorkan Anggaran 15 Miliar Sukseskan Aquabike Jetski World Championship 2024
    KSOPP Bagikan 100 Life Jacket dan Ring Buoy, BMKG Sebut Kecepatan Angin Aman Berlayar Diakhir Tahun 2024
    Istri Calon Bupati Simalungun Nomor Urut 1 Ratnawati Sidabutar Sebut Mental Masyarakat Semua Sudah Rusak
    Pemprov Sumut Gelontorkan Anggaran 15 Miliar Sukseskan Aquabike Jetski World Championship 2024
    KPU Sumut Gelar Debat Publik Kedua
    Akhir Pekan, Petugas Satlantas Polrestabes Medan Rajia di Simpang Pemuda Pungut Uang 400 Ribu Rupiah
    Libur Nataru 2023-2024, Kadishub Samosir: Ribuan Kendaraan Akan Masuk ke Destinasi Pariwisata Negeri Indah Kepingan Sorga
    Naruh Harapan Besar, Masyarakat Perdagangan Nyatakan Siap Menangkan Anton-Benny di Pilkada Simalungun 2024
    Hindari Antrean, Pengguna Jasa Dihimbau Miliki Tiket Sebelum Tiba di Pelabuhan Penyeberangan Ajibata dan Ambarita
    Malam Takbiran, Kendaraan Wisatawan Terus Padati Pelabuhan Tigaras, KMP Sumut I dan II Dioperasikan Hingga Dini Hari
    Pemerintah Kabupaten Simalungun Akhirnya Kembalikan Fungsi Pantai Bebas Jadi Ruang Terbuka Publik Parapat

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lake Toba, North Sumatra: A Natural Wonder and Cultural Gem
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Pemkab Asahab Gelar Silaturahmi Akhir Masa Jabatan Pjs. Bupati Asahan
    Apel Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024

    Tags